Skip to main content
Rohidin Mersyah.

Aklamasi, Rohidin Kembali Nahkodai Golkar Bengkulu

AMBONEWS.COM, Bengkulu - Setelah melewati proses yang tidak terlalu lama dan sangat demokratis, akhirnya Rohidin Mersyah kembali menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu.

Mengingat DPD Golkar Bengkulu sangat mengedepankan musyawarah yang baik, hingga pada Musda ke-X Partai Golkar Bengkulu terjadi aklamasi dengan 10 Kabupaten/Kota dan Ormas yang dibawah naungan Partai Golkar Bengkulu sepakat untuk kembali mempercayakan kursi Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu kepada Rohidin Mersyah.

"Mulai hari ini kita memberikan kesempatan, seluruhnya sepakat menyerahkan kepada Rohidin untuk menyusun kepengurusan DPD I dengan lima formatur yang terdiri dari DPP, Bengkulu Selatan, kemudian Mukomuko, kemudian MKGR, jadi lima orang untuk menyusun kepengurusan itu, dan kita tunggu saja," Beber Zulkarnain Kaka Jodho selaku Kader partai Golkar, Jum'at sore (28/2).

Terkait dua nama yang tergolong lebih senior dari Rohidin Mersyah, yakni Imron Rosyadi dan Ahmad Hijazi yang juga mengembalikan berkas untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu secara resmi mengundurkan diri.

"Imron dan Hijazi menunjukkan sikap kenegarawan, memberikan kesempatan kepada adik mereka, junior mereka pak Rohidin untuk kembali memimpin partai Golkar untuk lima tahun kedepan," Terangnya.

Sementara Rohidin Mersyah yang memperoleh 16 suara dari DPD II maupun organisasi sayap partai dan jejaran pengurus DPD I, beliau mengungkapkan banyak terimakasih karena tentu kinerja yang dilaksanakan selama ini mendapat apresiasi yang sangat tinggi, sehingga kembali dipercayakan memimpin DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu.

Adapun target yang paling utama dicanangkan adalah Partai Golkar Bengkulu memenagkan Pilkada 2020 ini, delapan Bupati dan Gubernur, dan tentunya di tahun 2024 nanti memenagkan Pileg dan Pilpres.

"Tentu di satu sisi terimakasih atas kepercayaan ini, tentu mengapresiasi kerja kita selama ini, namun disisi lain kita bertanggung jawab kita bersama-sama, saya sebagai pimpinan untuk membesarkan Partai Golkar. Kita nggak pernah ada perpecahan sedikitpun di Partai Golkar, maka nggak akan ada aklamasi kalau ada perpecahan, justru ini sangat bulat, musyawarahnya sangat mufakat, satu suara pun nggak ada yang keluar," Demikian Rohidin. (Nay)