Skip to main content

BI Luncurkan Laporan Perekonomian Nasional 2024

Bengkulu (AMBONEWS) - Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional” di Function Room Bank Indonesia, Gedung Thamrin, Jakarta, pada Rabu (22/1/2025).

Asisten II Bidang Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, R.A. Denny, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BI dalam menerbitkan laporan ini. 

Pertashop Jadi Sasaran Kemarahan Akibat Kelangkaan BBM di Bengkulu

Bengkulu (AMBONEWS) - Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI), Steven, mengungkapkan sejumlah tantangan terkait distribusi BBM di Bengkulu yang menyebabkan kekisruhan di masyarakat. Salah satu insiden serius adalah ancaman pembakaran Pertashop oleh warga di wilayah Kabupaten Mukomuko yang frustrasi karena kesulitan mendapatkan BBM.

Ekonomi Bengkulu pada Triwulan III Tumbuh

Bengkulu (AMBONEWS) - Menurut data Berita Resmi Statistik (BRS) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu yang dirilis pada Selasa (5/11) di Aula Rafflesia, ekonomi Bengkulu pada triwulan III tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan 4,57 persen secara year-on-year (yoy).

Pada triwulan ini, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bengkulu atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp25,82 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp13,55 triliun.

Ajukan Pinjaman di Bank Bengkulu, Anggota Polisi Dapat Voucher Belanja Langsung tanpa di Undi

 

BENGKULU, ambonews.com -- Di era di mana kemudahan dan efisiensi menjadi hal yang utama dalam dunia perbankan, konsep kolaborasi dan sinergi menjadi kunci untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah secara menyeluruh.

Baru-baru ini, bank bengkulu telah mengambil langkah signifikan melalui sinergi dan bermitra dengan Kepolisian Daerah Bengkulu (POLDA Bengkulu) untuk menawarkan layanan perbankan dan pemanfaatan produk bank bengkulu.

Papan Akselerasi: Cara BEI untuk Besarkan Korporasi Masa Depan

Jakarta (AMBONEWS) – Satu dekade lalu dan sebelumnya, terdapat anggapan bahwa aktivitas ‘go public’ menjadi aksi korporasi melalui proses yang panjang. Hanya perusahaaan-perusahaan skala besar yang memiliki akses pendanaan dari pasar modal, yaitu dengan cara menjual saham kepada publik atau biasa disebut dengan Initial Public Offering (IPO). Sementara itu, perusahaan-perusahaan yang baru dibangun dan membutuhkan pendanaan belum tentu memiliki kesempatan yang sama.

Subscribe to Ekonomi & Lifestyle